MANTAP: Mading SMA POMOSDA yang akan dibawa ke Final Party |
Pomosda-Terpesona. Perjuangan serta kerja keras cru mading akhirnya menghasilkan karya yang menakjubkan. majalah dinding (mading) yang bernuansa batik ini dirancang 3 minggu sebelum penilaian dilaksanakan. Dengan bimbingan dari Kak hendro dan kak handy, crew mading memunculkan ide-idenya untuk menghasilkan karya yang diidamkan selama ini agar bisa berangkat ke Kediri. Dari pagi hingga larut malam pun mereka lakukan untuk menciptakan karyanya. Mading yang berjudul “Goresan Malam Tangan Anak Bangsa” ini diciptakan dengan bahan dasar yang praktis dan bahkan sering kita jumpai di tempat sampah. Barang-barang bekas tersebut di sulap oleh cru mading menjadi mading yang membuat para pembaca tidak bosan ketika membacanya. ”kami memilih nuansa batik karena ingin meningkatkan kultur budaya batik di Indonesia yang mulai luntur karena pengaruh dari budaya luar negeri.” ujar Binti, pimpinan redaksi dari crew mading (20/03/12).
Penilaian mading telah usai, kini para crew mading hanya dapat berdo’a dan menanti pengumuman
selanjutnya. Bagaimana ya... hasilnya? Kita tunggu saja hasil selanjutnya.(tiyaz)
0 komentar:
Posting Komentar