Kediri – banjir mading (majalah dinding). Berpuluh-puluh mading membanjiri Grand Mall Kediri pada hari selasa, 22 maret 2012. Mading- mading ini berasal dari berbagai SMA dan SMP se-ekskarasidenan Kediri. Berbagai macam bentuk mading yang mereka ciptakan, ada yang berbentuk rumah adat papua, candi ngetos , pohon tua, blangkon dan masih banyak mading keren yang lainnya.
Salah satu peserta mading adalah MA HM Tribakti. “ ini pertama kalinya kami mengikuti lomba mading.” Ujar Agus, cru mading tersebut. Alasan mereka mengikuti lomba ini karena ingin memajukan nama baik sekolah mereka, dan mencurahkan bakat dan kreasi yang mereka miliki, Berawal dari koran Radar Kediri, mereka mengikuti lomba ini.
Ketika kami menanyakan kesiapan mereka untuk mengikuti lomba mading ini, Huda (cru mading) “ awalnya sih pesimis melihat mading- mading yang lainnya, akan tetapi kami tetap optimis karena ini hasil karya kami sendiri,” ujarnya. Mereka tiba di Grand Mall Kediri pada pukul 09.00 WIB tanpa di dampingi oleh pembimbing. Mesti tanpa dampingan, mereka tetap semangat mengikuti lomba ini. Wah.... hebat..hebat!
Mading yang mereka buat berjudul “ Pohon Tua ”. Mereka memilih judul pohon tua karena pohon tersebut melambangkan pancasila dan daun-daun yang berguguran sebagai budaya Indonesia yang luntur karena adanya pengaruh dari budaya luar negeri dan pohon dapat melambangkan segala budaya yang ada di Indonesia, tidak hanya candi akan tetapi budaya-budaya Indonesia yang lainnya. Ini yang dinamakan remaja sejati, yang nggak hanya mementingkan dirinya sendiri, akan tetapi negaranya. Hem... salut deh buat kalian...! (tiyaz)
0 komentar:
Posting Komentar