Dari 'Kresek' sampai Kulit Jagung

Sabtu, 24 Maret 2012

print this page
send email
12 Finalis Putri Lingkungan Sekolah
Kediri Kota- Ada tiga sesi saat show untuk para finalis esther putri lingkungan sekolah, dan bermacam-macam pula yang harus ditampilkan saat show. berbeda dengan sesi pertama, sesi kedua para finalis harus show dengan pasangan masing-masing untuk menunjukkna kekompakan mereka. Baru setelah itu mereka harus berusaha berbicara dengan sebaik-baiknya secara individu dengan durasi waktu sekitar 2 menit.

Mereka harus bisa mempresentasikan tentang baju mereka  dan alasan mengapa mereka memilihnya. Seperti Aditya Susanti yang menjelaskan tentang bajunya yg berasal dari plastik pembungkus atau biasa disebut plastik kresek. Yang dinilainya akan lebih berguna jika di daur ulang untuk bahan fashion dari pada hanya dibiarkan menumpuk dirumah maupun  tempat sampah. Karena hal tesebut justru akan lebih berbahaya karena bakteri tidak akan bisa menguraikan plastik. Anak yang berumur 16 tahun itu juga yakin bahwa indonesia bisa melakukannya.

selain itu juga masih banyak lagi bahan untuk membuat gown putri lingkungan seperti kulit jagung, dedaunan, dan juga bungkus deterjen.(nDr)


0 komentar:

Posting Komentar